JOMBANG - POPULARITAS NEWS | Dalam upaya mendongkrak perekonomian daerah di lima wilayah kecamatan serta mendukung Kawasan Peruntukan Industri (KPI) di kecamatan Mojowarno dan Wisata Wonosalam. Pemkab Jombang berencana usulkan tambahan Gerbang Tol (GT) Jombang - Mojokerto (JOMO) di kecamatan Kesamben ke pemerintah pusat.
Upaya konkrit Bupati Warsubi dalam waktu dekat akan segera mengirimkan proposal ke Kementerian PUPR. Bayu Poncoardi kepala dinas PUPR Jombang menjelaskan, pemkab tengah menyusun proposal rencana penambahan GT JOMO.
Dokumen direncanakan bakal dikirim Bupati Warsubi secara langsung pada kementerian PU. "Jadi ini adalah bagian upaya Abah Warsubi melalui pendekatan politik ke kementerian PU. Rencananya akan menambah exit tol di kecamatan Kesamben," Ujar Bayu
Rencana lokasi yang akan dipilih berada di kecamatan Kesamben yang menjadi salah satu pertimbangannya, sebagai bentuk upaya mendongkrak kawasan ekonomi di 5 wilayah kecamatan.
Masing - masing lima kecamatan yakni :
1. Kecamatan Kesamben
2. Kecamatan Sumobito
3. Kecamatan Mojoagung
4. Kecamatan Mojowarno
5. Kecamatan Wonosalam
Bayu juga menuturkan dari 5 kecamatan tersebut belum ter-cover. "Harapan Abah Warsubi, wilayah itu dapat menggeliat dalam sektor ekonominya," Ujar Bayu.
Pemkab Jombang tengah menyiapkan pematangan proposal yang segera diajukan ke pemerintahan pusat. Estimasi anggaran ditaksir mencapai angka Rp 2 triliun.
Sebelumnya abah Bupati sudah pernah menyampaikan usulan secara lisan pada Mensos gus Ipul dan Seskab Tedy terkait upaya pembukaan GT Kesamben.
”Waktu kami bertemu Gus Ipul Mensos dan Seskab pak Tedy, sudah kami sampaikan, lalu ditanya untuk apa, karena pembangunan gerbang tol butuh anggaran Rp 2 triliun lebih,” jelas dia.
Dalam mega proyek tersebut abah Bupati menjelaskan, anggaran pembangunan gerbang tol sangatlah besar. Sebab, bukan hanya membangun infrastruktur namun juga melakukan pembebasan lahan tentu dengan memperhatikan wilayah.”Karena kita harus beli tanah dan lain sebagainya,’’ terang abah. (BR)
