JOMBANG, PopularitasNews.com – Wacana menjadikan Jombang sebagai Ibu Kota Nahdlatul Ulama (JIK NU) terus mendapatkan ruang diskusi baru. Kali ini, Tim Forum Lintas Media (FLM) JIK NU sowan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jombang untuk memaparkan gagasan tersebut.
“Kami ingin mengajak Bappeda berdiskusi, agar ide besar Jombang Ibu Kota NU dapat menemukan jalan terwujud,” ujar Mas Agus dari Media Nusantara, mewakili Tim JIK NU.
Agus menjelaskan, gagasan JIK NU sejatinya bukan hal baru. “Ide ini sudah lama bergulir, sempat vakum, lalu kami hidupkan kembali lewat Forum Lintas Media. Tentu kami tetap menunggu restu PCNU untuk melengkapi langkah tim,” katanya.
Kepala Bappeda Jombang, Danang, mengaku terkejut sekaligus antusias menyambut ide tersebut. “Saya mendengar ini langsung kaget. Tapi bagi saya, ini gagasan luar biasa. Pertanyaan pentingnya: seberapa relevan Jombang menyandang gelar itu, dan apa dasar sejarahnya?” tutur Danang.
Menurutnya, branding daerah sah-sah saja selama memiliki pijakan historis yang jelas. “Kalau Jombang mau disebut Ibu Kota NU, perlu didalami apakah kultur NU benar-benar mengakar di masyarakat. Itu penting sebagai dasar penguatan,” jelasnya.
Danang pun mendorong agar tim JIK NU melakukan kajian mendalam. “Saya siap hadir dalam forum-forum kajian. Pemkab tentu ingin menjadi bagian dari proses ini,” ujarnya.
Optimisme pun kian menguat. Gagasan Jombang sebagai Ibu Kota NU tidak lagi sebatas wacana, tetapi mulai memasuki ruang-ruang resmi diskusi pembangunan daerah.(*)