PopularitasNews, ASAHAN - Selama dua pekan akhirnya Polres Asahan menangkap anggota geng motor yang menyerang dan membacok seorang pengamen bernama Ariful Hadi (25). Pelaku seorang pelajar berinisial IA (17), pelaku berjumlah 5 orang, saat ini 4 orang lagi buron dalam pengejaran pihak kepolisian.
Saat kejadian, pelaku mengira korban adalah anggota geng motor lawan hingga nekat membacoknya.
Berawal pada tanggal 31 desember 2024, saat itu anggota geng motor simpang kawat (ASK) FA(17) terlibat saling ejek ditik tok dengan ketua geng motor kosbar (sentang),yakni A
Kedua geng motor menyepakati untuk melakukan tawuran pada malam tahun baru, ungkap AKBP Afdal (kapolres asahan) .
Sebelum tawuran kelompok geng motor Kosbar lebih dulu mengadakan acara bakar-bakar ikan sambil pesta miras.
Para anggota Geng Motor ASK ini juga sempat mengambil sejumlah senjata tajam, seperti celurit dan samurai ke salah satu rumah anggota geng motor tersebut. Usai mengambil senjata, para pelaku berkumpul di area perkebunan Pondok Esa, tepatnya di belakang pabrik Sintong menunggu kedatangan geng motor Kosbar di Jalan Pondok Jati, Kecamatan Sei Dadap.
Korban bersama temannya sedang melintas, lalu dihadang oleh kelompok geng motor Kosbar, lalu dibacok dengan senjata tajam dan menganiaya korban
AKBP Afdhal mengatakan, para pelaku mengira korban adalah anggota geng motor ASK. Karena korban membawa gitar dipunggung nya dan dikira pelaku (geng motor kosbar) adalah senjata tajam.
Ke empat pelaku yang masih DPO, kami minta pihak sekolah, orang tua pelaku segera hadirkan (para pelaku). Mereka dijerat Pasal 170 Ayat 2 ke 1 subs Pasal 170 KUHPidana jo UU 11 Tahun 2012 tentang sistem peradilan anak dengan acaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara, ungkap Kapolres ASAHAN AKBP Afdhal.
(O. Tambunan)
