Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Peringatan 27 Tahun Pasca Reformasi, Cipayung Plus Sumut Gelar Dialog Publik

Wednesday, May 21, 2025 | May 21, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-21T19:42:23Z

 


Medan - Dalam rangka memperingati 27 tahun perjalanan Reformasi 1998, kelompok Cipayung Plus Sumatera Utara menyelenggarakan Dialog Publik bertemakan "27 Tahun Reformasi: Relevansi Gerakan Mahasiswa 98 dengan Era Society 5.0." dan menjadi ruang bersama bagi mahasiswa, aktivis, dan intelektual muda untuk merefleksikan capaian serta tantangan reformasi yang telah bergulir sejak 1998. Rabu, 21 Mei 2025


Dialog ini menghadirkan narasumber utama Jhon Tobing, musisi legendaris yang dikenal sebagai pencipta lagu Darah Juang, sebuah lagu perjuangan yang kerap dinyanyikan dalam berbagai aksi mahasiswa. 


Dalam pemaparannya, Jhon Tobing membagikan kisah di balik lahirnya lagu tersebut dan menekankan pentingnya seni sebagai medium perjuangan sosial.


Narasumber selanjutnya, Dadang Darmawan Pasaribu, seorang aktivis dan dosen di Universitas Sumatera Utara, turut memberikan perspektif akademik mengenai perkembangan demokrasi pasca-Reformasi. 


Ia menyoroti peran strategis mahasiswa dalam menjaga semangat perubahan di tengah arus pragmatisme politik.


Perwakilan Cipayung Plus Sumatera Utara, Wira Putra, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kolektif organisasi mahasiswa untuk tetap menjaga api Reformasi. 


“Mahasiswa hari ini harus menjadi pengawal demokrasi, bukan sekadar penonton. Dialog seperti ini menjadi ruang penting untuk merawat kesadaran kritis,” ujarnya.


Acara dihadiri oleh berbagai organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus, antara lain HMI, KAMMI, PMII, GMKI, IMM, dan HIMMAH. Diskusi berjalan dinamis, penuh antusiasme, dan ditutup dengan harapan agar gerakan mahasiswa tetap menjadi kekuatan moral bangsa.

×
Berita Terbaru Update