-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Terkait Pengamanan 17 Ribu Demo Kader Al Washliyah, Ketua PW IPA Sumut Apresaisi Kapolres Deli Serdang

Tuesday, May 27, 2025 | May 27, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-27T15:55:53Z

 


Medan - Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Al Washliyah (IPA) Sumatera Utara, Mhd. Amril Harahap mengapresiasi Kapolres Deli Serdang, Kombes Pol. Hendria Lesmana, S.I.K., M.Si. terkait pengamanan aksi unjuk rasa yang berlangsung di Kantor Bupati Deli Serdang, pada Senin, 26 Mei 2025.


Dalam kesempatan itu turut dihadiri kader, warga dan simpatisan Al Washliyah yang berjumlah sekitar 17 ribu orang dengan tujuan meminta pertanggung jawaban Bupati Deli Serdang atas dugaan penyerobotan aset organisasi.


Pemerintah Kabupaten Deli Serdang terus menjadi pemberitaan hangat serta mendapatkan atensi dari seluruh tokoh masyarakat bahkan penjabat publik dari tingkat daerah hingga nasional.


Amril sapaan akrabnya, yang juga koordinator massa menilai aksi unjuk rasa tersebut sebagai bentuk kemarahan dan kekecewaan kader dan juga warga Al washliyah atas adanya surat dari Bupati Deli Serdang melalui Dinas Pendidikan dengan Nomor: 800/2286/SKR/2025 terkait pemberitahuan pengosongan Gedung SMP Negeri 2 Galang yang artinya mengusir pelajar Al Washliyah yang belajar tersebut.


"Catatannya, bahwa Putusan Mahkamah Agung sebagai lembaga pengambil keputusan tertinggi menyatakan tanah tersebut sudah ingkrah dan berkekuatan hukum tetap dengan Surat Keputusan Bernomor: 2938 K/Pdt/1989 yang jelas membatalkan seluruh jual beli dan polemik oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan ahli waris atas tanah wakaf tersebut," ungkap Amril.


Dalam aksinya, pengunjuk rasa terlihat sangat marah sehingga dalam pantauan awak media yang bertugas, dua pagar Kantor Bupati Deli Serdang terlihat roboh karena dinilai Bupati Deli Serdang, Asri Luddin Tambunan tidak menghargai dan menghormati kehadiran mereka.


Ditambah lagi dengan pernyataan Wakil Bupati Deli Serdang, Lom Lom Suwondo yang memperkeruh suasana dan memecah belah dengan ucapan "Kabupaten Nahdiyin" sehingga terjadi kekisruhan yang tak terhindarkan.


Ia sangat menyayangkan Satpol PP Pemkab Deli serdang yang tidak bertindak koperatif sehingga terjadi benturan. "Terlihat Sekretaris PW IPA Sumut, Ahmad Irham Tajhi beberapa kali dicekik oleh Satpol PP dan ditangkap dengan beberapa kawan-kawan Aktivis Al Washliyah lainnya," ujarnya.


Hal itu berbanding jauh dengan sikap Aparat Kepolisian yang berjaga dan langsung dikomandoi langsung oleh Kapolres Deli Serdang Kombes Pol Hendria Lesmana S.IK,. M.Si. yang menunjukkan sikap humanis dan membuktikan bahwa kepolisian adalah lembaga yang Presisi. 


"Secara khusus, saya sangat mengapresiasi dan turut berterima kasih kepada Bapak Kapolres Deli Serdang dan jajaran yang bertindak koperatif dalam pengamanan serta menjaga kami semua hingga aksi selesai, karena apa yang say lihat tidak ada masa aksi kami yang benturan dengan kepolisian bahkan beberapa pihak kepolisian ikut mengkondusifkan masa bersama pimpinan aksi," ucapnya.


Ia berharap hal ini terus dijaga oleh kepolisian dalam pengamanan aksi sebagai pengayom dan pelindung, bukan hanya untuk kepada Al Washliyah juga kepada masyarakat dan mahasiswa yang menyampaikan aspirasi di berbagai tempat khususnya Deli Serdang.


Terkait aksi unjuk rasa selanjutnya, Amril mengatakan bahwa sedang menunggu itikad baik dari pihak Pemkab Deli Serdang dalam beberapa hari ke depan. "Jika tidak, kami akan turun dengan jumlah lebih banyak lagi dalam waktu dekat. Jangan pernah main-main dengan organisasi warisan ulama ini," pungkasnya mengakhiri.

×
Berita Terbaru Update