POPULARITAS NEWS | Salah satu sekolah kedinasan paling bergengsi di Indonesia adalah Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). STIN berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN) dan berlokasi di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Setiap tahun, sekolah ini membuka kesempatan bagi lulusan SMA/SMK/MA untuk bergabung sebagai taruna dan taruni intelijen.
STIN merupakan sekolah tinggi kedinasan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi di bidang intelijen. Taruna dan taruni yang lulus dari STIN tidak hanya mendapat kuliah gratis dan fasilitas asrama penuh, tetapi juga langsung diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan BIN.
Jurusan yang ada di STIN Bagi kamu yang tertarik mendaftar STIN 2025, penting untuk mengetahui program studi atau jurusan yang ditawarkan. STIN menyelenggarakan program pendidikan S1, pasca sarjana, dan doktoral. Berikut jurusan STIN yang tersedia:
Program Sarjana (S1)
••Agen Intelijen
•• Teknologi Intelijen
•• Cyber Intelijen
•• Ekonomi Intelijen
Program Pasca Sarjana (S2)
•• Intelijen Medik
•• Chemistry and Nuclear Hazard
•• Biological Hazard
•• Teknologi dan Cyber
•• Intelijen Ekonomi
•• Kajian Intelijen
Program Doktoral (S3)
•• Analisis Strategi Intelijen
Apa Saja Tes dan Ujian Masuk STIN?
Terdapat beberapa tahapan seleksi dan ujian masuk STIN, berikut rinciannya:
1. Seleksi administrasi
2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang terdiri dari:
•• Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
•• Tes Intelegensi Umum (TIU)
•• Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
3. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang terdiri dari:
•• Tes psikologi
•• Tes kesehatan fisik dan jiwa
•• Tes kesamaptaan jasmani
•• Tes mental ideologi dan wawancara
Syarat pendaftaran STIN 2025
Sekolah kedinasan milik Badan Intelijen Negara (BIN) ini menawarkan pendidikan gratis dan jaminan karier sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setelah lulus.
Persyaratan umum:
1. Warga Negara Indonesia (pria/wanita).
2. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3. Setia kepada NKRI, Pancasila, dan UUD 1945.
4. Tidak pernah terlibat tindak pidana.
5. Berkelakuan baik (dibuktikan dengan SKCK).
6. Sehat jasmani dan rohani, serta tidak pernah mengalami patah tulang.
7. Tidak buta warna.
8. Tidak bertato dan tidak memiliki bekas tato.
9. Tidak bertindik bagi laki-laki - perempuan hanya di telinga.
Persyaratan Khusus :
1. Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan.
2. Belum pernah melahirkan (perempuan) atau punya anak biologis (laki-laki).
3. Tinggi badan minimal Pria: 165 cm Wanita: 160 cm
4. Bila berkacamata, maksimal ukuran +1 atau -1
5. Usia pada 31 Desember 2025: 16–21 tahun.
6. Mendapatkan persetujuan orang tua/wali (dibuktikan dengan surat pernyataan).
7. Bukan personel/mantan TNI, Polri, PNS, atau peserta pendidikan kedinasan.