BANYUASIN - Komitmen mendukung program ketahanan pangan terus ditunjukkan oleh jajaran Polsek Pangkalan Balai, Polres Banyuasin. Dimana Kapolsek Pangkalan Balai Iptu Harmoko, pimpin langsung panen raya jagung kuartal ke II.*
Panen raya jagung kuartal ke-II itu berlokasi di Lahan PT. Sawit Mas Sejahtera (SMS) yang terletak di Desa Pangkalan Panji Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, Kamis (5/6).
Turut serta, Camat Banyuasin III
Santo SSos MSi, Danramil Pangkalan Balai Kapten Inf Erwin Suhaimi, Bhabinkamtibmas dan Babinsa,
Pejabat dan Karyawan PT. Sawit
Mas Sejahtera serta Kelompok Tani
dan PPL Kecamatan Banyuasin III.
Kapolsek Pangkalan Balai Iptu
Harmoko kepada wartawan
mengatakan, bahwa Jumlah
Lahan yang di Panen sebanyak
± 2, 5 Hektare dan menghasilkan
Jagung Pakan sebanyak ± 3,5 Ton.
Kapolsek menuturkan, Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang digagas Polri dan dilaksanakan secara berkelanjutan di wilayah hukum Polsek Pangkalan Balai.
"Pemanenan ini menjadi bukti sinergi positif antara aparat kepolisian dan perusahaan dan masyarkat dalam mendukung ketahanan pangan lokal," jelas Kapolsek Iptu Harmoko.
Kapolsek Pangkalan Balai Iptu
Harmoko menegaskan, bahwa
kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian Polri terhadap
ketersediaan pangan masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir dalam bidang keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam sektor ketahanan pangan," ujarnya.
"Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat
dan instansi lainnya. Kami sangat mendukung kegiatan ketahanan
pangan seperti ini,"timpalnya.
Sementara itu, Camat Banyuasin
III Santo mengatakan, keterlibatan perusahaan dalam kegiatan sosial
dan ketahanan pangan merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
"Keberadaan perusahaan harus
memberi manfaat langsung kepada masyarakat dan lingkungan sekitar. Semoga kegiatan ini bisa terus
berlanjut dan memberikan hasil
yang lebih baik di masa depan,”
tuturnya.
Dengan keberhasilan panen kali i
ni, diharapkan kegiatan serupa akan terus digalakkan, sebagai wujud nyata kebersamaan antara aparat keamanan, pihak swasta, dan masyarakat dalam menjaga ketersediaan pangan serta memperkuat ketahanan ekonomi lokal.
