SURABAYA - POPULARITAS NEWS Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengumumkan dibukanya sayembara terbuka untuk mengisi jabatan strategis Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya. Dalam Momen peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732 dirinya menyampekan pada seluruh pejabat kota Surabaya.
Hal ini menyusul penunjukan Ikhsan sebagai Inspektur Kota dan sekaligus mengosongkan posisi Sekda.
Wali Kota Eri menyampaikan langsung saat melantik 223 pejabat baru di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya pada Sabtu (31/5/2025), bertempat di Graha Sawunggaling.
Sejumlah pejabat yang dilantik terdiri dari Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, hingga Pengawas dari berbagai perangkat daerah (PD).
Eri Cahyadi menegaskan bahwa sayembara pengisian Sekda terbuka bagi seluruh kepala perangkat daerah, terutama dari kalangan Eselon II yang dinilai memiliki kompetensi dan pemahaman terhadap arah pembangunan kota Surabaya ke depan.
“Semua kepala PD atau Eselon II harus punya kesempatan menjadi Sekda. Jangan karena loyal atau nyaman, terus dilanjutkan begitu saja. Ini soal regenerasi dan peningkatan kapasitas manajerial,” tancap Eri.
Dirinya menilai bahwa rotasi jabatan penting dilakukan untuk menghindari stagnasi birokrasi dan mengembangkan kemampuan para pejabat.
“Dulu ada yang menjabat 6 sampai 10 tahun di satu posisi. Ini menghambat kemampuan mereka ketika harus berpindah ke sektor lain,” imbuhnya.
Eri menyebutkan, dalam semangat keterbukaan bahwa seluruh proses seleksi akan dilakukan secara transparan dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi Pemkot Surabaya. Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa menyaksikan langsung jalannya seleksi dan menilai sendiri kualitas para kandidat.
Selain posisi Sekda, Wali Kota Eri juga mengungkapkan bahwa terdapat lima jabatan kepala dinas yang kosong, dan proses pengisian akan segera dilakukan setelah Sekda definitif terpilih. Panitia seleksi (Pansel) akan segera dibentuk dan prosesnya ditargetkan dimulai awal pekan depan.
“Setelah Sekda, kita lanjutkan pansel kepala dinas. Insyaallah prosesnya akan cepat. Siapapun punya kesempatan, tapi juga harus siap dengan risikonya,” kata Eri.
Dalam pelantikan tersebut, sejumlah nama menempati posisi strategis di lingkungan Pemkot Surabaya, antara lain:
- Ikhsan sebagai Inspektur Kota Surabaya
- Dewi Soeriyawati sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan
- M Fikser sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
- Anna Fajriatin sebagai Asisten Administrasi Umum
Sementara itu, sejumlah kepala perangkat daerah lainnya yang juga dilantik antara lain:
- R Rachmad Basari – Kepala Bapenda
- Febrina Kusumawati – Kepala Dinkopdag
- Achmad Zaini – Kepala Satpol PP
- Mia Santi Dewi – Kepala Dinsos
- Agus Hebi Djuniantoro – Kepala Disperinaker
- Irvan Widyanto – Kepala BPBD
- Tundjung Iswandaru – Kepala Bakesbangpol
Eri yang juga menjabat selaku ketua APEKSI periode 2025 - 2030 menegaskan adanya sayembara bukan hanya soal jabatan, melainkan tanggungjawab besar dalam menjalankan visi misi kota Surabaya.
“Yang penting, siapapun yang ikut seleksi, harus benar-benar memahami visi misi Kota Surabaya dan RPJMD. Bukan hanya soal jabatan, tapi tanggung jawabnya juga besar,” tegas Ketua APEKSI itu.