JOMBANG – POPULARITAS NEWS | Wakil Bupati Jombang, Gus Salman, dengan berani membantah tudingan miring seputar pembayaran jasa jahit seragam gratis yang katanya "tidak sesuai". Menurut Gus Salman, setelah menyambangi tiga penjahit yang beruntung, ia menemukan fakta mengejutkan: para penjahit ini justru berterima kasih pada Pemkab Jombang karena diberi pekerjaan! "Bahkan, harganya lebih mahal dari biasanya," klaim Gus Salman dengan senyum lebar, seolah baru saja menemukan harta karun di balik mesin jahit.
Pengakuan ini sontak menepis isu miring yang menyebut ongkos jahit terlalu rendah, bahkan sampai ada rumor proyek ini "proyek titipan". "Tidak ada itu (ongkos murah), itu hanya gawen-gawen saja (dibuat-buat)," tegas Gus Salman, seraya menambahkan, "Kita pastikan tidak ada potongan, tidak ada titipan. Di beberapa titik sudah kita tanya, kita sidang langsung, gak janjian gak!"
Seorang pengamat politik lokal yang enggan disebutkan namanya (karena takut disidang langsung juga), berceletuk, "Wah, kalau penjahit bisa sampai berterima kasih dan merasa harganya lebih mahal, ini bisa jadi model bisnis baru buat Pemda lain. Mungkin nanti bisa diterapkan juga di proyek-proyek lain, seperti pengadaan payung atau bahkan pembangunan jalan. Siapa tahu kontraktornya juga 'berterima kasih' dan bilang harganya 'lebih mahal' dari biasanya."
Di tempat lain, beberapa penjahit yang tidak kebagian order proyek seragam gratis ini terlihat hanya bisa mengelus dada. "Mungkin saya kurang beruntung, atau mungkin saya belum dapat kesempatan 'disidang langsung' oleh Gus Salman," ujar seorang penjahit dengan nada pasrah, sambil terus memotong kain seragam sekolah pesanan tetangga yang harganya, ya, begitu-begitu saja.