Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

PDBI Jombang Raih Perunggu Drum Band di PORPROV IX Jatim 2025, Setelah Lama Absen

Friday, July 4, 2025 | July 04, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-04T16:04:21Z


JOMBANG - POPULARITAS NEWS | Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kabupaten Jombang berhasil menyumbangkan medali perunggu di nomor MIX 600 M mata lomba Baris Berbaris Jarak Pendek (LBJP) Cabang Olahraga Drum Band pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) IX Jawa Timur 2025. Prestasi ini diraih setelah sekian lama PDBI Jombang absen dalam perhelatan olahraga tingkat provinsi.


PORPROV IX Jawa Timur 2025 yang diselenggarakan di Kota Batu dan Malang Raya pada 29 Juni – 5 Juli 2025 ini menjadi perhatian khusus bagi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.


Kembali Bertanding dengan Keterbatasan

Pengurus PDBI Kabupaten Jombang mengambil keputusan penting untuk kembali berpartisipasi di PORPROV tahun ini, setelah absen di PORPROV sebelumnya. Mereka memutuskan untuk turun di 2 dari 3 mata lomba yang dipertandingkan, yaitu LBJP dan Lomba Ketepatan dan Ketahanan Berbaris (LKKB), yang masing-masing memiliki tiga nomor lomba (Putra, Putri, dan Mix).


Keputusan ini bukan tanpa alasan. Meskipun kepengurusan PDBI Jombang tetap aktif, mereka tidak memiliki persiapan yang memadai, bahkan jauh dari perencanaan program rutin.


Joko Santoso Utomo, Kepala Bidang Organisasi PDBI Jombang yang juga merangkap sebagai manajer tim PORPROV IX ini, merasa memiliki kewajiban dan tekad kuat untuk membuktikan bahwa atlet binaannya mampu bersaing dengan kabupaten/kota lain.


Seleksi Atlet dan Metode Latihan Unik


Pemilihan atlet drum band dilakukan langsung berdasarkan kemampuan teknik permainan dan kekuatan fisik. Atlet-atlet ini berasal dari beberapa satuan drum band di Jombang, seperti SMK PGRI 1 Jombang, SMK DWIJA BHAKTI, SMPN 2 Jombang, serta dua sekolah tingkat Madrasah.


"Secara pengalaman kompetisi di perlombaan PDBI, kita nol pengalaman," ujar Joko Santoso Utomo, yang juga pelatih Marching Band SMEGRISA. "Metode latihan yang kita jalankan berdasarkan pengalaman saya pribadi hingga di ajang PON XVI 2004 dulu dan perkembangannya di PON XXI 2024 Aceh – Sumatera Utara, di mana Jawa Timur juga turun untuk Cabor Drum Band."


Untuk fasilitas instrumen, tim PDBI Jombang mengandalkan kolaborasi dan kombinasi dari sekolah-sekolah binaan, seperti SMK PGRI Jombang dan SDN II Kepanjen, serta pinjaman dari AUFA Music dan PDBI Jawa Timur.


Sementara itu, untuk fasilitas lintasan latihan, PDBI Jombang memanfaatkan lintasan lari yang tidak standar di Stadion Merdeka Jombang. Untuk mataz lomba LKKB, mereka berlatih menggunakan jalan raya di wilayah Jombang yang memiliki karakter lalu lintas tidak padat.


Perjuangan dan Hasil Membanggakan


Selama proses persiapan, para atlet kerap mengalami cedera otot dan kelelahan yang luar biasa, terutama saat latihan LBJP yang menuntut kecepatan jalan kaki dalam perlombaan.


Namun, semangat dan ketahanan para atlet patut diacungi jempol. "Alhamdulillah, saat perlombaan para atlet bisa menjaga ritme hingga selesai lomba atau setelah melalui garis finish, barulah mereka 'tumbang' alias pingsan," ungkap Joko.


Dengan segala keterbatasan pengalaman dan persiapan, PDBI Kabupaten Jombang berhasil menyumbangkan medali perunggu untuk Kabupaten Jombang di cabang olahraga Drum Band. Ini adalah pencapaian luar biasa bagi tim yang sebelumnya "zero pengalaman dan zero prestasi".


Semoga di PORPROV mendatang, PDBI Jombang bisa memiliki persiapan dan manajemen yang lebih baik, serta membawa pulang lebih banyak medali untuk KONI Jombang.

×
Berita Terbaru Update