BANYUASIN - Sebagai penggerak ketahanan pangan, Bhabinkamtibmas terus aktif mendampingi para petani di desa binaannya dalam mendukung program nasional.*
Seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung
Lago Aipda J.Silitonga, selalu aktif mendampingi para petani di desa binaannya.
Kali ini Aipda J Silitonga melakukan
pengecekan dan peninjauan lahan Jagung dan Sosialisasi Harga Jagung di Desa Telang Sari Kecamatan Tanjung Lago yang ditanami tanaman jagung.
Hak ini dengan dasar Surat perintah tugas Kapolres Banyuasin no. Sprint/ 1274/ XI/ Huk.6.6./ 2024, tanggal 18 November 2024 mendukung pemerintah dalam ketahanan pangan guna terwujud Visi bersama indonesia maju menuju indonesia emas tahun 2045.
Bhabinkamtibmas Aipda J Silitonga mengatakan, bahwa Lahan tersebut ditanami Jagung Pakan Ternak (Pipilan) dengan luas lebih kurang 2 hektare dengan Usia tanam 2 bulan.
"Tanaman jagung tersebut tumbuh dengan baik, telah dilakukan pemupukan dan sedang dilakukan penyemprotan hama. Rencana panen jagung akan dilaksanakan pada Pertengahan bulan Oktober 2025," katanya.
Dalam kesempatan itu Aipda J Silitonga
berdialog dengan para petani, dan memberikan semangat serta menyampaikan imbauan agar tetap menjaga kualitas hasil panen dan memanfaatkan sumber daya yang ada secara optimal.
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo melalui Kasi Humas AKP Sutedjo saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa keterlibatan Polri dalam sektor pertanian merupakan bagian dari dukungan terhadap Program Asta Cita Presiden RI, khususnya dalam bidang swasembada pangan.
"Polri melalui peran Bhabinkamtibmas terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya menjaga kamtibmas, tetapi juga ikut mendorong terciptanya ketahanan pangan lokal. Ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera," ujar Sutedjo.
Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala di seluruh desa binaan guna mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat serta memastikan berbagai program pembangunan berjalan dengan lancar.
Kegiatan pengecekan dan monitoring tanaman jagung tersebut berlangsung aman, lancar, dan mendapat respons positif dari masyarakat setempat yang merasa terbantu dengan kehadiran aparat kepolisian di lapangan.
