Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bupati Jombang: Wayang Harus Dikenalkan Sejak Dini, Pondasi Budaya Generasi Muda

Saturday, September 27, 2025 | September 27, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-27T12:51:27Z

 


JOMBANG, PopularitasNews.com – Upaya pelestarian budaya lokal kembali mendapat perhatian di Kabupaten Jombang. Ribuan pelajar, mulai dari anak-anak Kelompok Bermain (KB) hingga siswa tingkat SMP, mengikuti kegiatan Gelar Budaya Wayang Masuk Sekolah di Perguruan Muhammadiyah Desa Mentoro, Kecamatan Sumobito, Sabtu (27/9).


Acara yang melibatkan KB dan RA Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA), SD Muhammadiyah 1, serta SMP Muhammadiyah 3 tersebut menghadirkan berbagai pertunjukan seni, mulai dari karawitan, tari remo, hingga pagelaran wayang kulit.


Bupati Jombang, Warsubi, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang bertujuan memperkenalkan wayang kepada generasi muda. Menurutnya, seni wayang tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, melainkan sarat dengan nilai moral dan ajaran kehidupan.


“Wayang mengajarkan tentang budi pekerti, keberanian, persaudaraan, hingga cinta tanah air. Nilai-nilai itu relevan untuk ditanamkan kepada anak sejak dini,” ujarnya.


Warsubi juga menekankan bahwa penguasaan teknologi modern tidak boleh membuat generasi muda terlepas dari akar budaya bangsa. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat melahirkan minat baru di kalangan pelajar, termasuk lahirnya dalang-dalang muda di Jombang.


Puncak acara ditandai dengan pergelaran wayang kulit lakon Gatot Kaca Lahir, yang dimainkan oleh dalang cilik Ki Amora Lingga Abinaya. Momen simbolis terjadi ketika Gunungan diserahkan oleh sang dalang kepada Bupati sebagai penanda estafet budaya kepada generasi penerus.


Dukungan terhadap acara ini juga datang dari lingkungan Muhammadiyah. Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jombang, M Ali Said, menyebut pihaknya tidak menutup diri terhadap budaya lokal, termasuk wayang, yang dinilai memiliki nilai edukatif.


“Wayang memang mengalami penurunan minat. Namun kami mendukung pelestarian budaya ini, apalagi jika bisa menjadi media pendidikan karakter,” ujarnya.


Menurutnya, kolaborasi antara Muhammadiyah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta lembaga seni budaya menjadi langkah penting agar pelajar dapat mengenal warisan budaya sejak dini.


Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Staf Ahli SDM dan Kemasyarakatan Setdakab Jombang Sudiro Setiono, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang Wor Windari, perwakilan Kementerian Agama, pengurus Muhammadiyah, siswa, wali murid, serta tokoh masyarakat setempat. (*)

×
Berita Terbaru Update