Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Akankah Bitcoin Bertahan di Atas $100.000 ? Apa Kata Data, Berikut Rinciannya

Wednesday, May 21, 2025 | May 21, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-21T19:38:26Z

 


JAKARTA | Saat Bitcoin naik kembali di atas level $100.000, para investor tergoda untuk menyamakan reli tersebut dengan reli jangka pendek pada bulan Januari, tetapi data terkini dan dinamika pasar menunjukkan bahwa kali ini reli tersebut lebih membumi.

Kondisi keuangan, salah satu indikator dasar yang menentukan selera risiko pasar, kali ini memberikan gambaran yang mendukung Bitcoin. 



Sementara indeks dolar (DXY) turun 9% dari 109 pada bulan Januari menjadi 99,60, suku bunga obligasi Treasury AS 10 tahun turun dari 4,8% menjadi 4,52%.



Kondisi yang lebih lunak ini menciptakan lingkungan yang lebih menguntungkan bagi aset berisiko. Meskipun imbal hasil obligasi 30 tahun telah meningkat di atas 5%, perkembangan ini dianggap positif bagi aset lindung nilai inflating seperti emas dan Bitcoin.

Total nilai pasar stablecoin yang dipatok terhadap dolar AS, seperti USDT dan USDC, memecahkan rekor dengan mencapai $151 miliar. Ini merupakan peningkatan sekitar 9% dari level rata-rata $139 miliar pada periode Desember-Januari. 



Kehadiran cadangan modal besar yang dapat diinvestasikan dianggap sebagai sinyal positif bagi pasar Bitcoin dan kripto.

Kenaikan Bitcoin baru-baru ini dari $75.000 sebagian besar didorong oleh pembelian terarah oleh investor institusional melalui ETF spot.



Minat terbuka pada kontrak berjangka Bitcoin CME naik menjadi $17 miliar, tertinggi sejak Februari, tetapi masih di bawah puncaknya sebesar $22,79 miliar pada Desember. 



Sebagai perbandingan, total arus masuk ke ETF Bitcoin spot mencapai $42,7 miliar, melampaui level $39,8 miliar pada Januari.



Di masa lalu, selama puncak Bitcoin, ada kegembiraan spekulatif pada memecoin seperti Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB). Namun, saat ini tidak ada pergerakan signifikan atau efek gelembung pada altcoin tersebut. Ini menunjukkan bahwa pasar bergerak lebih hati-hati kali ini.



Ada permintaan untuk posisi panjang (bullish) di pasar berjangka abadi Bitcoin, tetapi tingkat pendanaan jauh di bawah titik tertinggi bulan Desember, yang menunjukkan posisi leverage belum berlebihan dan pasar belum "memanas".

Ini bukan nasihat investasi.

×
Berita Terbaru Update