Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jokowi Percaya Diri Signal Kuat Menggantikan Putra Bungsu Sebagai Ketua Umum PSI

Sunday, May 18, 2025 | May 18, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-18T07:34:26Z


SOLO - POPULARITAS NEWS | Joko Widodo (Jokowi) Presiden ke-7 mulai blak-blakan usai namanya dikaitkan dengan kursi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Mantan Wali Kota Solo itu mengaku tengah mengkalkulasi peluang dirinya menang jika mendaftar sebagai kandidat ketum PSI. Tidak lama lagi PSI akan melakukan kongres untuk mencari ketua umum baru. Rencananya kongres bakal digelar Juli 2025.


Jokowi ditanya mengenai dirinya berpeluang menjadi ketua umum PSI pada, Rabu (14/5/2025). "Iya masih masih dalam kalkulasi. Jangan sampai kalau saya mendaftar nanti saya kalah," terang Jokowi.


Jokowi mengaku sampai saat ini belum ikut pendaftaran sebagai bakal calon ketua umum PSI. Dia mengatakan, untuk pemilihan ketua umum masih panjang.


"Belum (mendaftar) kan masih panjang. Sampai juli. Seingat saya, seingat saya masih Juni atau Juli," ucapnya.


Disinggung mengenai peluang berhadapan langsung dengan putra bungsunya yakni Kaesang Pangarep, Jokowi cukup percaya diri. Andaikan dirinya benar mendaftar maka maka yang lain akan mundur.


"Ya enggak tahu (bersaing dengan Kaesang jadi Ketum PSI). Kalau saya mendaftar mungkin yang lain enggak mendaftar, mungkin," tuturnya.


Ditanya terkait peluang bila mendaftar sebagai Ketua Umum PSI, Jokowi mengaku belum tahu. Pasalnya, saat pemilihan nanti, PSI menggunakan pemilihan one man one vote.


"Ya belum tahu, karena ini kan yang saya tahu. Katanya mau memakai evoting, one man one vote, seluruh anggota diberi hak untuk memilih. Yang sulit di situ," terangnya.


Jokowi juga memuji PSI yang menggunakan sistem pemilihan secara evotting. Di mana pemilihan melibatkan seluruh anggota partai.


"Ya bagus, saya kira ini memang apa era digital ini kalau misalnya apa pemilihan ketua dengan e-voting melibatkan seluruh anggota, artinya ada apa kepemilikan terhadap partai itu betul-betul di seluruh anggota. Saya kira bagus," pungkasnya.


Menurut pakar politik, jika Jokowi benar-benar menjadi ketua umum PSI akan menuai resiko. Memilik resiko politik baik PSI maupun Jokowi secara historis.

×
Berita Terbaru Update