SIDOARJO - POPULARITAS NEWS | Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Dhamroni Chudlori, menyatakan kekecewaannya terhadap hasil tim Porprov Sidoarjo dalam ajang Porprov IX di Malang Raya. Menurutnya, Tim Kota Delta gagal total memenuhi target yang telah ditetapkan.
Konflik Internal Jadi Penyebab Kegagalan
Dhamroni Chudlori menjelaskan bahwa kegagalan tersebut disebabkan oleh konflik internal kepengurusan KONI Sidoarjo. Persiapan para atlet terganggu akibat permasalahan ini.
"Kemarin pengurus (KONI Sidoarjo, red) banyak konfliknya, jadi gagal meraih target prestasi yang sudah ditetapkan," ujarnya.
Hasil Porprov Sidoarjo
Hingga penutupan Porprov pada Sabtu (6/7), Sidoarjo menempati posisi ketiga dengan perolehan:
- 87 emas
- 87 perak
- 116 perunggu
Total medali ini menghasilkan 636 poin. Sidoarjo mengirimkan 1.322 atlet yang bertanding di 67 cabang olahraga dan didukung dengan anggaran fantastis sebesar Rp 16,5 miliar.
Dhamroni merasa dengan dukungan sebesar itu, Sidoarjo seharusnya bisa meraih prestasi yang lebih baik. Ia menegaskan akan segera mengevaluasi kepengurusan KONI Sidoarjo setelah kembali dari Porprov untuk mencegah hal serupa terulang.
Pengakuan Ketua KONI Sidoarjo
Ketua KONI Sidoarjo, Imam Mukri, membenarkan pernyataan Ketua Komisi D DPRD tersebut. Ia mengakui bahwa beberapa cabang olahraga tidak mencapai target perolehan medali yang telah dipetakan sebelumnya.
Imam Mukri juga menyoroti peningkatan tajam perolehan medali tuan rumah Kota Malang yang mencapai 185 persen sebagai bahan kajian evaluasi di masa mendatang. Meskipun demikian, ia tetap mengapresiasi prestasi murni para atlet Sidoarjo yang merupakan hasil pembinaan oleh pengurus kabupaten dan pelatih masing-masing cabang olahraga.
Tag Terpopuler
› Sidoarjo
Mengevaluasi Kinerja: Sidoarjo Habiskan Rp 16,5 Miliar di Porprov, Hasilnya Jauh dari Harapan