Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

MMD ke-125: Gotong Royong TNI dan Warga Jombang Bangun Harapan dari Desa

Tuesday, July 22, 2025 | July 22, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-26T05:54:31Z

 


Jombang — Di tengah terik matahari di Lapangan Desa Manunggal, Kecamatan Ngusikan, puluhan warga desa berbaur dengan seragam loreng para prajurit TNI. Tidak ada sekat. Semua menyingsingkan lengan baju, membawa cangkul, adukan semen, dan semangat yang sama: membangun desa, membangun harapan.


Hari itu, Selasa (22/7/2025), Pemerintah Kabupaten Jombang bersama TNI membuka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125. Program tahunan yang sudah dinanti warga, karena bukan sekadar memperbaiki jalan atau membangun mushola—tapi juga mempererat persaudaraan dan menghadirkan semangat gotong royong.


“Ini bukan hanya pekerjaan fisik, tapi penguatan karakter dan kebersamaan,” kata Sekretaris Daerah Agus Purnomo yang hadir mewakili Bupati Warsubi. Ia menegaskan, TMMD adalah bukti bahwa membangun desa bukan hanya urusan pemerintah, tapi juga tugas bersama seluruh elemen bangsa.


Di Desa Kromong, tepatnya Dusun Banyuasin, ratusan meter jalan yang dulu rusak kini mulai diubah dengan sistem paving. Di sisi lain, rumah-rumah warga yang tak layak huni direhab. Lima sumur bor mulai digali untuk mendukung pertanian, dan mushola kecil mulai dibangun kembali.


“Kalau tidak ada TMMD, kami mungkin harus menunggu bertahun-tahun untuk melihat jalan ini dibangun,” ujar Pak Marjuki (57), warga setempat. Matanya berkaca-kaca melihat jalan kampungnya yang dulunya becek, kini mulai rata dan rapi.


Dandim 0814 Jombang Letkol Kav Dicky Prasojo menyebut TMMD sebagai bagian dari tugas kemanusiaan TNI dalam pembinaan wilayah. "Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga membantu rakyat mendapatkan kehidupan yang lebih layak,” ujarnya.


Upacara pembukaan juga dihadiri para pemangku kebijakan, perwakilan TNI dari berbagai daerah, serta masyarakat sekitar. Tapi di balik seremoni itu, yang paling terasa adalah semangat warga yang menyambut TMMD bukan sebagai program pemerintah—melainkan bagian dari kehidupan mereka sendiri.

×
Berita Terbaru Update