Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pemkab Jombang Evaluasi Total CFD Usai Ambulans Terhambat, Nyawa Pasien Melayang

Saturday, July 12, 2025 | July 12, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-12T06:00:02Z


JOMBANG – POPULARITAS NEWS | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akhirnya melakukan evaluasi total pelaksanaan Car Free Day (CFD) di tengah sorotan publik, menyusul insiden tragis terhambatnya laju mobil ambulans yang hendak masuk ke RSUD Jombang pada Minggu (30/6/2025).

Akibat kepadatan jalan dan minimnya pengawasan, seorang warga Sumobito harus kehilangan nyawa sang suami yang kondisinya kritis lantaran ambulans tak bisa melaju cepat di area CFD.


Kepala Dishub Jombang, Budi Winarno, mengakui persoalan serius ini tak bisa diabaikan. “Kami langsung bergerak cepat dengan simulasi lalu lintas khusus pada Minggu (6/7/2025) kemarin sebagai langkah awal evaluasi menyeluruh,” ujarnya, Kamis (10/7/2025).


Budi menegaskan, jalur darurat wajib terbuka tanpa kompromi. Beberapa opsi kini dibahas, mulai dari pemindahan lokasi CFD, pemangkasan panjang jalur CFD, hingga penataan ulang pedagang kaki lima (PKL) yang kerap menutup akses vital.


“CFD bukan hanya ajang dagang semata. Rumah sakit, gereja, jalur pemadam kebakaran tidak boleh terganggu. Semua pihak harus paham, CFD jangan sampai makan korban lagi,” tegas Budi.


Dishub pun akan menempatkan personel di titik-titik rawan seperti perempatan Kebon Rojo dan Ringin Contong, sekaligus memperkuat koordinasi dengan paguyuban PKL seperti Jokul dan Spekal. Pedagang akan diatur agar tidak mendirikan lapak di tengah jalur utama, terutama di depan fasilitas publik.


Evaluasi ini melibatkan lintas instansi mulai dari Disdagrin, Disporapar, Satpol PP, kepolisian hingga perwakilan PKL. Semua hasil simulasi dan pemantauan bakal diputuskan dalam forum bersama.


Sementara itu, Z – warga Sumobito yang kehilangan suami – berharap pemerintah daerah benar-benar serius. “Sirine ambulans sudah bunyi, tapi jalan tetap macet. Tidak ada petugas satu pun. Tolong CFD diperbaiki, jangan sampai ada korban lagi,” ungkapnya, Senin (1/7/2025).


Kasus ini menjadi peringatan keras bagi Pemkab Jombang agar aktivitas publik seperti CFD tak berubah jadi bencana bagi warga yang membutuhkan akses darurat. Evaluasi pun kini ditunggu publik: CFD tetap jalan, tapi nyawa warga jangan lagi jadi taruhan.

×
Berita Terbaru Update