PALI – Dalam kurun waktu hanya lima bulan memimpin Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Bupati Asgianto, S.T., dan Wakil Bupati Iwan Tuaji,S.H., berhasil menorehkan berbagai capaian strategis yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Langkah-langkah cepat, kebijakan pro-rakyat, dan kemampuan melobi berbagai pihak membuat pembangunan di Bumi Serepat Serasan semakin pesat.
Salah satu keberhasilan besar adalah suksesnya Kabupaten PALI menjadi tuan rumah Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Tingkat Provinsi Sumatera Selatan, yang berlangsung lancar dan meriah. Ajang ini sekaligus memperkenalkan PALI sebagai daerah yang mampu menggelar event berskala provinsi.
Dari sisi pelayanan publik, kebijakan berani langsung diterapkan: masyarakat cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis di PALI, mencakup rawat jalan, rawat inap, hingga Instalasi Gawat Darurat (IGD). Kebijakan ini disambut antusias warga karena menghapus hambatan administrasi dalam pelayanan kesehatan.
Pemerintah Kabupaten juga menaikkan gaji tenaga kebersihan, sebagai bentuk apresiasi atas peran penting mereka dalam menjaga kebersihan kota. Di sektor energi, program “PALI Terang Bahagia” mulai terwujud melalui penambahan daya listrik dari PLN serta pembangunan Penyulang Kapal PLN di Talang Bulang yang ditargetkan selesai pada Juni 2025.
Dari sektor ketenagakerjaan, Pemkab PALI mencetak sejarah dengan lebih dari 10.000 pekerja mendapatkan asuransi ketenagakerjaan yang dicover BPJS Ketenagakerjaan. Sementara di bidang ekonomi kreatif, program “Satu Desa Satu Produk” mulai dijalankan untuk mendorong kemandirian dan potensi lokal setiap desa.
Kemampuan lobi Bupati dan Wakil Bupati juga patut diapresiasi. Pemerintah pusat dan provinsi memberikan dukungan nyata:
Bantuan alat-alat pertanian dan bibit untuk meningkatkan produktivitas petani.
Pembangunan Sekolah Rakyat sebagai wujud pemerataan pendidikan.
Bantuan dari Kementerian Kesehatan sebesar Rp170 miliar untuk penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Daerah.
Bantuan dari Pemprov Sumsel sebesar Rp67,5 miliar untuk optimalisasi PDAM, pembangunan jalan, dan jembatan.
Bupati Asgianto menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan semua pihak, terutama masyarakat PALI yang tetap kompak dan mendukung setiap langkah pembangunan.
“Semua capaian ini adalah hasil kerja bersama. Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras demi kemajuan PALI. Dengan dukungan masyarakat, kita optimis PALI akan menjadi daerah yang maju, terang, dan sejahtera,” ujar Bupati Asgianto.
Dengan capaian signifikan dalam waktu singkat, pasangan Asgianto–Iwan Tuaji membuktikan bahwa kepemimpinan yang visioner dan responsif dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat.
Tentu hal ini banyak mendapat apresiasi dari masyarakat PALI. Seperti yang dikatakan Anwar (48), "selama lima bulan ini kinerja Bupati PALI sangat luar biasa. Indikatornya, kata dia, berbagai program yang digulirkan Bupati dirasakan betul manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, seperti dari sisi pelayanan publik, kebijakan Bupati asgianto masyarakat cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis di PALI.
"Disamping itu", Lanjutnya, "Dari sektor ketenagakerjaan, kita melihat sendiri, Pemkab PALI mencetak sejarah dengan lebih dari 10.000 pekerja mendapatkan asuransi ketenagakerjaan yang dicover BPJS Ketenagakerjaan,"jelasnya
"Belum lagi dari sektor-sektor lain, begitu banyak capaian -capaian dari kepemimpinan pasangan Asgianto-Iwan Tuaji ini yang dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,"papar anwar.(Red)
