Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Asgianto, telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang tangguh dan berdedikasi dalam membangun PALI. Meskipun dihadapkan pada berbagai isu negatif dan tantangan, Asgianto tetap fokus pada visi dan misinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat PALI.
Dalam beberapa bulan terakhir, Asgianto telah berhasil membawa dana sangat besar dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan PALI. Total bantuan yang diterima mencapai Rp202 miliar, yang terdiri dari:
- *Sektor Kesehatan*: Rp170 miliar untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) senilai Rp150 miliar dan pengadaan alat kesehatan senilai Rp20 miliar.
- *Sektor Pendidikan*: Rp32 miliar untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Desa Tambak, Kecamatan Penukal Utara, yang diperuntukkan bagi siswa kurang mampu.
Keberhasilan ini menunjukkan kemampuan Asgianto dalam menjalin komunikasi yang efektif dengan Pemerintah Pusat dan memprioritaskan kebutuhan pembangunan PALI. Dengan dukungan dana yang signifikan ini, PALI dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan, serta mempercepat pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat.
Asgianto tidak terpengaruh oleh para haters yang terus menyebarkan isu negatif tentang dirinya. Ia tetap fokus pada program-program pembangunan yang telah direncanakannya, seperti:
- *Panen Raya Padi*: Pemkab PALI bersama PT Pertamina Field Pendopo melaksanakan kegiatan Panen Raya Padi di areal persawahan Kelompok Tani Rejomulyo, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Talang Ubi.
- *Apel Gelar Pasukan dan Peralatan*: Pemkab PALI menggelar Apel Gelar Pasukan dan Peralatan dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Tahun 2025.
- *Bimtek Aplikasi SRIKANDI*: Pemkab PALI melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bekerja sama dengan Dinas Kearsipan Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) bagi aparatur desa, kelurahan, dan sekolah se-Kabupaten PALI.
Dengan keberanian dan keteguhan hatinya, Asgianto membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang tidak mudah terpengaruh oleh opini negatif dan tetap fokus pada pembangunan PALI. Masyarakat PALI berharap agar keberhasilan ini dapat terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi pembangunan daerah [1][2].
