Kabupaten Cirebon — Festival Jamblang kembali digelar sebagai agenda tahunan yang menampilkan kekayaan seni, budaya, dan kuliner khas masyarakat Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dipusatkan di kawasan depan Vihara Dharma Rakhita dan Kota Tua Jamblang, dan mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat maupun pengunjung dari berbagai daerah Minggu, 23/11.
Rangkaian acara festival tahun ini sangat beragam, mulai dari parade sepeda ontel, tarian tradisional seperti tari topeng dan brai sekar pusaka, hingga pertunjukan barongsai dan liong. Berbagai sanggar seni lokal turut berpartisipasi, menampilkan karya terbaik mereka sebagai wujud pelestarian budaya Cirebon.
Selain seni pertunjukan, Festival Jamblang juga memanjakan pengunjung dengan aneka kuliner khas daerah, seperti sega jamblang, tape bakung, geblog bojong, dan ikan pindang. Hidangan-hidangan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin merasakan cita rasa autentik masyarakat Jamblang.
Festival ini tidak hanya menjadi ruang ekspresi budaya, tetapi juga momen mempererat kebersamaan warga dan mempromosikan potensi ekonomi lokal. Beberapa kegiatan tambahan seperti fun run turut memeriahkan suasana dan memperkuat ikatan sosial masyarakat setempat.
Pada kesempatan tersebut, hadir Moh. Syafrudin yang mewakili Bupati Cirebon. Ia mengapresiasi penyelenggaraan Festival Jamblang sebagai bentuk nyata pelestarian budaya lokal.
"Festival Jamblang ini bukan hanya hiburan, tetapi ruang bagi masyarakat untuk menjaga dan merawat tradisi. Pemerintah Kabupaten Cirebon sangat mengapresiasi inisiatif warga Jamblang yang terus melestarikan budaya daerah melalui kegiatan positif seperti ini," ujarnya.
Turut hadir Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon, Mugni Mubarok, yang menyoroti meningkatnya kreativitas masyarakat dalam mengembangkan potensi seni dan kuliner lokal.
"Kegiatan ini membuktikan bahwa potensi budaya di Cirebon sangat kuat. Melalui festival seperti ini, kita tidak hanya mengenalkan seni dan kuliner lokal, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif masyarakat," ungkapnya.
Ketua panitia Festival Jamblang juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini terus berkelanjutan dan semakin diminati generasi muda.
"Setiap tahun kami berupaya menghadirkan penampilan terbaik dari sanggar-sanggar seni. Harapan kami, anak-anak muda semakin tertarik mempelajari dan meneruskan tradisi budaya Cirebon," katanya.
Dengan rangkaian acara yang meriah dan sarat nilai kearifan lokal, Festival Jamblang kini menjadi salah satu agenda penting dalam kalender budaya Kabupaten Cirebon, yang setiap tahunnya selalu berhasil memikat perhatian masyarakat luas.
(R/S)
