Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bupati Warsubi Monitoring Hewan Kurban Preaiden, Pastikan ketersediaan Surplus di Kabupaten Jombang

Wednesday, June 4, 2025 | June 04, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-04T09:44:26Z


JOMBANG - POPULARITAS NEWS | Bupati Jombang, Warsubi, S.H., M.Si., memastikan bahwa Kabupaten Jombang surplus ketersediaan hewan kurban dan dalam kondisi sehat menjelang Idul Adha 1446 H/ 2025 M. Hasil monitoring yang dilakukan bersama Wakil Bupati Jombang Salmanudin, S.Ag., M.Pd., Asisten 1 - Drs. Purwanto, M.KP., Asisten 2 - Syaiful Anwar S.T., M.E, serta Plt. Kadis Peternakan Kabupaten Jombang Drs. Mochamad Saleh, M.Si menunjukkan bahwa hewan kurban di Jombang bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD).


Kegiatan monitoring yang dilaksanakan pada Rabu (4/6/2025) pagi, Warsubi Bupati Jombang bersama rombongan yang pertama menuju ke lapak ternak kambing milik H. Mohammad Ali Mustofa di Tugu Kepatihan, semua kambing dinyatakan sehat. Peninjauan dilanjutkan ke lapak ternak milik Arifin di Denanyar, yang juga menunjukkan kondisi hewan yang prima.


Perhatian khusus diberikan saat kunjungan ke peternakan milik Masrukhi di Dusun Bapang, Jogoroto. Tiba dilokasi, Bupati Warsubi langsung memantau Pedrosa, seekor sapi jantan berjenis Simental cross Brahman seberat 958 kilogram, yang merupakan hewan kurban milik Presiden RI Prabowo Subianto yang akan disalurkan untuk Masjid Baitul Mukminin di Jombang. Pada kesempatan tersebut, Bupati Warsubi juga membeli sapi jenis Limousin seberat 912 kg dari peternakan yang sama.


"Alhamdulillah, Jombang selain surplus padi dan menjadi lumbung padi peringkat 9 di Jawa Timur juga surplus ketersediaan hewan kurban dan semuanya sehat. Bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD). Sertifikat vaksinasi pun telah diterbitkan sebagai bukti kesehatan hewan," tutur Bupati Warsubi.


Bupati Warsubi berharap masyarakat Jombang tidak perlu merasa khawatir mengenai ketersediaan dan kesehatan hewan kurban, dan dapat melaksanakan ibadah kurban dengan tenang dan khusyuk. "Meskipun situasi PMK saat ini telah terkendali, kita harus tetap waspada terhadap penyakit PMK dan penyakit hewan lainnya," tegas Bupati mengingatkan sekaligus mengimbau masyarakat untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat dan telah diperiksa oleh petugas kesehatan hewan Dinas Peternakan.


Bupati Warsubi juga mengingatkan pentingnya penanganan daging kurban yang baik dan benar, diantaranya disembelih sesuai syariat oleh juru sembelih terlatih, memisahkan daging dan jeroan dalam kemasan berbeda, menggunakan kemasan ramah lingkungan, dan segera membagikan daging kepada penerima dalam waktu kurang dari 6 jam setelah dipotong.


"Mari kita jadikan Idul Adha tahun ini sebagai momentum untuk memperkuat kepedulian sosial dan solidaritas kepada sesama serta meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT," pungkas Bupati Warsubi.


Sementara itu Mochamad Saleh, Plt. Kepala Dinas Dinas Peternakan Jombang menyampaikan telah mengerahkan petugas pemeriksa dan pemantau pemotongan hewan kurban. Hal ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan kurban berjalan sesuai syariat Islam, serta memenuhi standar kesehatan masyarakat veteriner dan kesejahteraan hewan.


“Jombang Surplus Ternak, untuk populasi ternak ruminansia mencapai puluhan ribu ekor (54,1 ribu sapi, 99,3 ribu kambing, 61,5 ribu domba), Jombang tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga menyuplai hewan kurban ke berbagai daerah lain, seperti Jakarta, Banten, Jawa Barat, Sur abaya, Sidoarjo, dan Gresik”, ungkap Mochamad Saleh.

×
Berita Terbaru Update