Muba- Kian maraknya mobil yang mengangkut minyak ilegal driling dan ilegal refinery, diwilayah Kecamatan keban 1 Kabupaten Musi Banyuasin, terkesan bebas. Minggu (21/08/2025).
Terpantau, aktivitas aktivitas angkutan minyak ilegal sangat ramai yang melintas dari keban 1 menuju palembang, terkesan tak tersentuh Aparat Penegak Hukum.
Dari penelusuran tim investigasi awak Media dilapangan, didapati Mobil Tankki berwarna biru bernomor polisi BG 8847 UN dan truk BG 8109 MH yang sedang melintas dijalan.
Saat dibincangi awak media menurut keterangan sopir, mobil yang bermuatan minyak ilegal yang diambil dari masakan/peyulingan ilegal driling tersebut milik (bobon gareng),
“Mobil minyak ini milik bobon gareng dan koordinasi bobon gareng, kalau mobilnya yang ngangkut banyak ada ratusan di group tankki ini tujuan ke palembang,”sopir ipan, kami sudah koordinasi selama 2 tahun sama bobon itu oknum tni truk ini tujuan ke lampung ucapnya..
Banyaknya angkutan mobil yang mengangkut minyak ilegal tersebut kerap kali membuat jalanan rusak dan dampak yang lebih parah bisa terbakar saat mengalami kecelakaan.
Dilain waktu, nomor yang di sebutkan sopir di awak media bobon saat dikonfirmasi awak media melalui pesan whatshapp +44740510×××× tidak memberikan tanggapan sampai berita ini diterbitkan. (21/08/2025).
Kian maraknya aktivitas tersebut, masyarakat berharap agar berita ini sampai kepada Presiden Republik Indonesia, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian Ryacudu Djajadi dan Kapolres AKBP God sinaga diminta agar menindak tegas kepada para mafia minyak ilegal maupun oknum APH yang membekingi. (Tim)
