Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Hari Ketujuh Pencarian Korban Musala Ambruk Sidoarjo: 45 Jenazah Ditemukan, Operasi SAR Diperpanjang

Sunday, October 5, 2025 | October 05, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-05T16:20:03Z


​SIDOARJO, PopularitasNews.com – Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan berhasil menemukan total 45 jenazah dari puing reruntuhan musala Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, hingga Minggu (5/10) pukul 18.00 WIB. Penemuan ini dicapai di hari ketujuh operasi SAR pasca-ambruknya bangunan empat lantai tersebut pada Senin (29/9).


​Upaya evakuasi pada Minggu (5/10) menjadi yang paling signifikan, dengan ditemukannya 15 jenazah dalam kurun waktu 00.30 hingga 18.00 WIB. Peningkatan temuan ini menunjukkan kinerja tim yang semakin membuahkan hasil seiring dengan semakin terbukanya akses dan disingkirkannya material tumpukan beton.

​Fokus Evakuasi Jenazah dan, Data Korban. 


​Sejak hari keempat operasi, tim SAR telah memfokuskan upaya untuk mengevakuasi jenazah, mengingat sudah tidak adanya tanda-tanda kehidupan yang terdeteksi. Alat berat, mulai dari pemecah beton hingga ekskavator, bekerja tak henti mengais puing-puing bangunan​


> "Total jenazah yang sudah ditemukan saat ini adalah 45. Upaya ini membawa jawaban bagi keluarga yang menanti kepastian," kata Bambang Soetrisno, Komandan Lapangan Operasi SAR Gabungan Sidoarjo. 


> "Kami bersyukur, hari ini menjadi capaian tertinggi dengan 15 jenazah ditemukan. Hal ini menunjukkan progresi yang baik dalam penyingkiran material reruntuhan." Imbuhnya. 


​Jenazah yang ditemukan segera dimasukkan ke dalam kantong khusus, disemprot disinfektan, dan dibawa menuju Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI).


​Data rinci temuan jenazah harian adalah sebagai berikut:


- ​Rabu (1/10): 3 jenazah

- ​Kamis (2/10): 2 jenazah

- ​Jumat (3/10): 9 jenazah

- ​Sabtu (4/10): 11 jenazah

- ​Minggu (5/10) hingga 18.00 WIB: 15 jenazah


​Selain jenazah dalam kondisi utuh, tim SAR juga menemukanK empat potongan bagian tubuh manusia. Potongan ini belum dapat dikonfirmasi sebagai tambahan jumlah jenazah, termasuk apakah berasal dari satu tubuh yang sama, dan masih menunggu hasil identifikasi DVI.


​Pencarian Diperpanjang: 23 Korban Masih Dicari

​Penemuan jenazah ke-45 ini mengurangi jumlah korban yang masih dalam pencarian menjadi 23 orang, berdasarkan daftar absensi pondok pesantren.


Namun, angka ini belum sepenuhnya tervalidasi mengingat adanya kasus santri yang tidak melaporkan kehadirannya kepada pengurus.

​Meskipun batas waktu standar prosedur pencarian dan pertolongan (SAR) telah mencapai hari ketujuh, operasi ini dipastikan akan dilanjutkan.

​Mayjen (Purn) Suryo Adi, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menegaskan komitmen pemerintah untuk melanjutkan pencarian.


> ​"Dalam standar operasi SAR, tenggat waktu tujuh hari adalah periode evaluasi. Namun, dengan masih adanya 23 nama dalam daftar absensi yang belum ditemukan, dan fokus operasi telah menjadi evakuasi jenazah, maka operasi ini akan kami perpanjang hingga dipastikan tidak ada lagi jenazah atau potongan tubuh yang tersisa di lokasi kejadian," jelas Suryo Adi dalam siaran pers.


​Segenap unsur dari pemerintah pusat (BNPB, Basarnas, Kementerian Kesehatan), Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, dan barisan relawan terus berjuang selama 24 jam. Deru mesin alat berat dan siaga mobil ambulans menandakan operasi pencarian masih terus berlangsung dengan penuh kesungguhan dan empati kemanusiaan. (*)

×
Berita Terbaru Update