JOMBANG, PopularitasNews.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia sektor konstruksi melalui penyelenggaraan Sertifikasi Tenaga Terampil Konstruksi Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (4/11/2025) ini diikuti 28 tenaga kerja konstruksi dari berbagai jabatan penting yang berperan langsung dalam pembangunan infrastruktur daerah.
Program sertifikasi ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh tenaga kerja konstruksi di Kabupaten Jombang memiliki sertifikasi kompetensi resmi, sehingga kualitas pembangunan dapat semakin berdaya saing, aman, dan berkelanjutan.
Sebagai salah satu daerah dengan percepatan pembangunan infrastruktur, Kabupaten Jombang membutuhkan tenaga terampil yang memiliki kompetensi sesuai standar nasional. Melalui kegiatan ini, Dinas PUPR menilai sertifikasi adalah fondasi utama dalam meningkatkan kualitas hasil pekerjaan konstruksi.
Program ini menyasar berbagai jabatan kerja konstruksi strategis, meliputi:
- Mandor Konstruksi Level 2
- Pelaksana Lapangan Pekerjaan Drainase Perkotaan
- Pelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi
- Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung
- Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan
Kehadiran tenaga terampil yang tersertifikasi diharapkan dapat mendukung penyelesaian pembangunan secara lebih profesional, efisien, dan sesuai standar keselamatan.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Agung Setiaji, S.T., M.E., selaku perwakilan Kepala Dinas PUPR Jombang. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya sertifikasi sebagai instrumen peningkatan kualitas SDM konstruksi.
> “Kami berharap setelah para peserta memperoleh sertifikat kompetensi, mereka dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam setiap tahapan pembangunan di Kabupaten Jombang,” ungkap Agung.
Ia menambahkan bahwa perkembangan pembangunan di Jombang menuntut kehadiran tenaga konstruksi yang menguasai standar teknis, memiliki pengetahuan memadai, serta kapabel menjalankan pekerjaan lapangan secara profesional.
Untuk memastikan proses penilaian berlangsung obyektif dan sesuai pedoman resmi, Dinas PUPR menghadirkan empat asesor berkompeten, yaitu:
1. Joko Murcoyo, S.T., M.Si
2. Supradigdo, S.T., M.Si
3. Choirul Rhozikin
4. Agung Hariadi, S.T., M.M
Keempat asesor tersebut menilai aspek kemampuan teknis, pemahaman metode kerja, hingga penerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang menjadi standar wajib tenaga konstruksi modern.
26 Peserta Lulus Sertifikasi, 2 Tidak Lulus
Dari total 28 peserta, hasil penilaian menunjukkan bahwa:
26 peserta dinyatakan lulus dan dinyatakan kompeten
2 peserta tidak lulus karena tidak hadir dalam sesi uji kompetensi
Dengan kelulusan ini, mayoritas peserta berhak menyandang Sertifikat Kompetensi Tenaga Terampil Konstruksi, yang nantinya menjadi bukti resmi kemampuan teknis mereka dalam menjalankan pekerjaan konstruksi di lapangan.
Dalam penutupnya, Agung Setiaji menegaskan bahwa kegiatan sertifikasi akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan guna memperkuat kualitas SDM konstruksi di Kabupaten Jombang.
> “Kami berharap peningkatan kompetensi ini dapat mendukung pelaksanaan pembangunan yang lebih berkualitas, aman, dan berkelanjutan di seluruh wilayah Kabupaten Jombang,” tegas Agung.
Dengan adanya sertifikasi ini, Dinas PUPR Jombang optimistis pembangunan infrastruktur ke depan akan semakin profesional, efektif, dan sesuai standar nasional, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. (brown)
