Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

KAMMI Sumut Kembali Gelar Dialog Publik di Asahan, Fokus Pada Isu PHK Massal Dimasa Pemerintahan 6 Bulan Prabowo Subianto

Friday, May 2, 2025 | May 02, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-03T05:25:09Z

 


Asahan - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumatera Utara menggelar Dialog Publik bertajuk "Analisis Kritis Kondisi 6 Bulan Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto" Chapter ke- 2, Jum'at (02/05/24) di Warkop Abah, Kec. Kisaran, Kab. Asahan.


Dialog ini menghadirkan sejumlah narasumber, Nugra Ferdino, S.IP Wakil Ketua PW KAMMI Sumut dan Alpin Azhari Lubis S.Sos Pegiat Sosial Kabupaten Asahan. Acara dipandu oleh Sakti Andiyanto S.H Ketua PD KAMMI Asahan sebagai moderator.


Nugra Ferdino menyampaikan bahwa Mahasiswa memiliki tangung jawab moral terhadap ilmunya, sehingga Mahasiswa diajak untuk berfikir dan bertindak kritis.


Banyak isu dalam kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang harus dikritisi, isu mengenai lapangan kerja menjadi topik yang cukup serius untuk dikritisi. Dari data BPS Febuari 2025 tingkat pengangguran Meningkat menuju 6,1 % dari sebelumnya hanya 5,8 % saja.


"Kita memiliki tanggung jawab moral terkhusus mengawal pemerintahan Presiden Prabowo dalam isu lapangan kerja, yang sangat mempengaruhi pada pemuda dan dari data BPS Febuari 2025 tingkat pengangguran Meningkat menuju 6,1% dari 5,8%," ujar Nugra.


Nugra juga menambahkan bahwa sebenarnya pemerintah sudah merespon untuk menghadapi gelombang PHK yang menghantam Indonesia, pemerintah sendiri sudah membentuk Satgas. Namun, tutur nugra pembentukan satgas tersebut jangan hanya sekedar formalitas saja. Untuk itu Nugra mengajak peserta diskusi untuk ikut bersama mengawal satgas tersebut.


"Pemerintah juga sudah merespon untuk menghadapi gelombang PHK yang menghantam Indonesia, kamj mengajak rekan-rekan sekalian untuk ikut mengawal agar Satgas tersebut tidak sekedar formalitas semata," tegas Nugra Ferdino.

Sementara Alpin Azhari Lubis S.Sos memaparkan tentang program prioritas pemerintah Presiden Prabowo yang sudah mulai berjalan, namun menurut Aktivis PMII tersebut masih banyak catatan kritis yang harus di evaluasi seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) yang membuat para siswa keracunan dan pembayaran honor pengadaan makan bergizi gratis yang bermasalah. 


"Program prioritas pemerintah Presiden Prabowo yang hari ini mulai berjalan juga banyak catatan yang harus di evaluasi seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) yang membuat para siswa keracunan dan honor yang bermasalah bagi vendor yang menyediakan makan bergizi gratis," ungkap Alpin.


Acara dialog Publik ditutup dengan deklarasi KAMMI Sumut untuk siap mengawal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

×
Berita Terbaru Update