Kegiatan diawali dengan pembacaan shalawat serta doa bersama yang dipimpin oleh para tokoh kiyai dan ustadz setempat. Puncak acara diisi tausiyah agama oleh mubalig asal Jagasatru, Cirebon, Habib Hasanain. Dalam ceramahnya, beliau menegaskan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam beribadah, bermasyarakat, maupun dalam menjalin persaudaraan.
“Maulid bukan hanya seremonial, tetapi momentum untuk memperbarui cinta kita kepada Rasulullah dan memperkuat ukhuwah Islamiyah,” tutur Habib Hasanain di hadapan jamaah.
Salah satu panitia pelaksana, Ustadz Rosyadi, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara dengan lancar. “Syukur alhamdulillah, acara ini bisa berjalan baik berkat dukungan dan kerja sama seluruh warga. Semoga dengan peringatan Maulid dan Haul ini, kita semakin menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah serta memperkokoh ukhuwah Islamiyah di lingkungan kita,” ujarnya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan pembagian hidangan sederhana yang semakin mempererat kehangatan antarwarga. Peringatan Maulid Akbar dan Haul Jam’iyah Assyahadatin ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat silaturahmi sekaligus meneguhkan semangat meneladani Rasulullah SAW.
Supriyanto no03/RED/2025
