Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jejak Romadon di Muara Batang Gadis: Mengapa Pengedar Narkoba Tangkapan Warga Bisa Lepas?

Sunday, December 21, 2025 | December 21, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-20T18:09:19Z

 


MADAILING NATAL, PopularitasNews.com – Sebuah ironi hukum pecah di Mandailing Natal. Sabtu, 20 Desember 2025, Mapolsek Muara Batang Gadis (MBG) berubah menjadi lautan api. Amuk massa ini bukan tanpa sebab; ia adalah puncak dari mosi tidak percaya warga terhadap komitmen pemberantasan narkoba di wilayahnya.


​Kemarahan warga Desa Singkuang dipicu oleh kabar lepasnya Romadon, seorang terduga pengedar narkoba yang sebelumnya diringkus oleh aksi heroik "emak-emak". Keberanian warga yang menangkap tangan pelaku justru berakhir dengan kekecewaan saat mendapati sang target diduga dibebaskan oleh oknum di Polsek MBG.


"Sudah lama kami resah, begitu ditangkap warga, kami berharap ada tindakan tegas. Tapi justru dilepaskan," ungkap seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.


​Berdasarkan investigasi di lapangan, berikut adalah poin-poin utama peristiwa tersebut:



- ​Aksi Massa: Ratusan warga mendatangi Mapolsek pada Sabtu siang dan melempari gedung dengan batu sebelum api mulai menghanguskan bangunan utama.


- ​Kerusakan Fasilitas: Foto-foto dari lokasi menunjukkan beberapa Polsek MBG ludes, hanya menyisakan kerangka bangunan yang menghitam.


- ​Keberadaan Kapolsek: Saat kejadian, Kapolsek MBG Iptu Akmaluddin dikabarkan tidak berada di tempat. Ia disebut-sebut tengah pengejaran ulang terhadap Romadon yang "hilang" dari pengawasan.


- ​Respon Kapolres: Kapolres Mandailing Natal, AKBP Arie Sofandi Paloh, menyatakan tengah menuju lokasi untuk meredam situasi. "Saya dalam perjalanan," ujarnya singkat.


​Kasus ini menyoroti fenomena "Lawless" di tingkat lokal, di mana masyarakat merasa harus mengambil tindakan sendiri karena merasa penegakan hukum tidak berjalan semestinya. Narkoba di Desa Singkuang telah lama menjadi momok, dan lepasnya Romadon dianggap sebagai pengkhianatan terhadap upaya warga membersihkan desa mereka.


​Hingga pukul 15.00 WIB, massa mulai membubarkan diri, namun ketegangan masih menyelimuti Kecamatan Muara Batang Gadis. Polisi kini memiliki beban ganda: memburu kembali pengedar yang lepas dan memulihkan nama baik institusi di mata masyarakat Madina. (brown)

×
Berita Terbaru Update