Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sekda Jombang Ajak Santri Jadi Inovator dan Penjaga Peradaban pada Peringatan Hari Santri 2025

Thursday, October 23, 2025 | October 23, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-23T08:29:10Z


JOMBANG, PopularitasNews.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, mengajak para santri di Kabupaten Jombang untuk terus berperan aktif sebagai inovator dan penjaga peradaban bangsa pada momentum Peringatan Hari Santri Nasional 2025, yang diperingati pada Rabu, 22 Oktober 2025 atau 30 Rabiul Akhir 1447 H.


Sekertaris Daerah (Sekda) Agus Purnomo yang juga merupakan alumni santri Pondok Pesantren Langitan tersebut menegaskan bahwa Hari Santri bukan hanya seremonial rutin, melainkan momen strategis untuk memperkuat karakter, memperdalam ilmu, dan mengokohkan komitmen kebangsaan di tengah pesatnya perubahan zaman.


> “Kini, santri tidak hanya dikenal sebagai penjaga moral, tetapi juga inovator dan pemimpin masa depan. Banyak lulusan pesantren yang berkiprah di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, sosial, teknologi, hingga ekonomi digital,” ujar Agus Purnomo menemui wartawan diruang kerjanya pada, Selasa (21/10) siang. 


Dirinya, menambahkan bahwa nilai-nilai pesantren telah terbukti mampu melahirkan generasi yang disiplin, mandiri, dan berkarakter kuat.


> “Semangat kemandirian, kedisiplinan, dan kepedulian sosial yang ditanamkan di pesantren menjadi modal besar dalam membangun Indonesia yang berdaya saing dan berkeadaban. Hari Santri adalah panggilan bagi generasi muda untuk melanjutkan perjuangan, bukan dengan senjata, tetapi dengan ilmu, iman, dan karya nyata,” tambahnya.


*Sejarah Singkat dan Makna Peringatan Hari Santri*


Peringatan Hari Santri Nasional tidak terlepas dari peristiwa Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang dicetuskan oleh Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari di Surabaya. Seruan tersebut mewajibkan umat Islam untuk berjihad mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari ancaman penjajah Belanda dan Sekutu pasca Proklamasi 17 Agustus 1945. Semangat inilah yang kemudian mengobarkan perjuangan rakyat dalam Pertempuran 10 November 1945.


Jauh sebelum itu, pada November 1943, KH Hasyim Asy’ari menggagas pembentukan Laskar Hizbullah sebagai langkah mempersiapkan para santri menghadapi ancaman penjajahan kembali. Perjuangan santri juga tercatat di berbagai daerah seperti Semarang, Ambarawa, dan Parakan, yang menunjukkan bahwa santri merupakan kekuatan moral dan fisik dalam mempertahankan kedaulatan bangsa.


Kementerian Agama RI menetapkan tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia” untuk Peringatan Hari Santri Nasional tahun 2025. Tema ini merefleksikan komitmen santri dalam menjaga kemerdekaan bangsa sekaligus memperkuat kontribusinya dalam membangun peradaban global melalui ilmu, akhlak, dan teknologi.


Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Sekretaris Daerah mengajak seluruh santri dan masyarakat untuk menjadikan Hari Santri Nasional 2025 sebagai momentum memperkuat komitmen kebangsaan dan memperluas peran santri sebagai agen transformasi sosial.(brown)

×
Berita Terbaru Update